Lebaran selalu identik dengan tradisi mudik, belanja kebutuhan hari raya, dan bagi-bagi THR. Namun, di tahun 2025, terjadi pergeseran kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia. Survei terbaru menunjukkan bahwa lebih banyak warga memilih menyimpan uang ketimbang menghabiskannya untuk belanja Lebaran.
Apa yang menyebabkan perubahan ini? Bagaimana dampaknya terhadap perekonomian? Simak analisis lengkapnya!
Faktor Penyebab Warga RI Lebih Suka Menabung Saat Lebaran
1. Tingkat Inflasi yang Tinggi
Harga kebutuhan pokok terus merangkak naik, membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan. Alih-alih belanja besar-besaran, banyak yang memilih menyimpan dana darurat.
2. Kesadaran Finansial yang Meningkat
Edukasi keuangan melalui media sosial dan platform digital membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya investasi dan tabungan jangka panjang.
3. Tren “Hemat adalah Prioritas” Pasca-Pandemi
Efek pandemi masih terasa, sehingga kebiasaan berhemat tetap dipertahankan, termasuk saat Lebaran.
4. Bonus THR yang Diprioritaskan untuk Utang atau Investasi
Banyak pekerja menggunakan THR untuk melunasi utang atau memulai investasi kecil-kecilan ketimbang belanja konsumtif.
Dampak pada Perekonomian Nasional
Perubahan pola konsumsi ini membawa efek beragam:
✅ Positif:
- Meningkatnya tabungan masyarakat mendorong stabilitas keuangan.
- Pengurangan belanja impulsif bisa menekan inflasi.
❌ Negatif:
- Sektor ritel dan UMKM mungkin mengalami penurunan penjualan selama musim Lebaran.
- Pergerakan uang di pasar konsumsi melambat.
Tips Menyikapi Tren Ini
Bagi masyarakat yang tetap ingin merayakan Lebaran tanpa boros:
- Buat anggaran khusus untuk kebutuhan pokok saja.
- Manfaatkan promo diskon untuk berbelanja lebih hemat.
- Sisihkan sebagian THR untuk tabungan atau investasi.
Kesimpulan
Tahun 2025 menjadi titik balik di mana masyarakat Indonesia mulai lebih bijak dalam mengelola keuangan saat Lebaran. Meskipun berdampak pada sektor konsumsi, kebiasaan menabung ini bisa menjadi langkah positif untuk ketahanan finansial jangka panjang.