Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren penurunan yang cukup tajam. Pada perdagangan terakhir, harga emas Logam Mulia turun ke level terendah dalam sembilan hari terakhir. Penurunan ini mengejutkan sebagian pelaku pasar, terutama investor ritel yang menjadikan emas sebagai aset lindung nilai.
Update Terbaru Harga Emas Antam
Per 29 Mei 2025, harga emas Antam untuk satu gram dipatok di angka Rp1.315.000, turun Rp15.000 dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan harga terendah sejak 20 Mei 2025.
Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan beratnya:
- 0,5 gram: Rp715.000
- 1 gram: Rp1.315.000
- 5 gram: Rp6.325.000
- 10 gram: Rp12.595.000
- 100 gram: Rp124.200.000
Penyebab Penurunan Harga Emas
Beberapa faktor utama yang memicu penurunan harga emas Antam kali ini antara lain:
1. Penguatan Dolar AS
Kinerja dolar AS yang menguat terhadap sejumlah mata uang dunia membuat harga emas global melemah. Karena emas dihargai dalam dolar, penguatan mata uang ini membuat logam mulia menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli internasional.
2. Spekulasi Kenaikan Suku Bunga The Fed
Pasar saat ini sedang mencermati sinyal-sinyal dari Federal Reserve (Bank Sentral AS) mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan. Kebijakan ini biasanya berdampak negatif pada emas karena meningkatkan daya tarik aset berbunga seperti obligasi.
3. Profit Taking Investor
Kenaikan harga emas beberapa minggu sebelumnya mendorong investor untuk mengambil untung. Tekanan jual ini turut menyeret harga emas turun dalam beberapa hari terakhir.
Dampak bagi Investor dan Masyarakat
Bagi investor jangka panjang, penurunan harga ini bisa menjadi momen yang tepat untuk melakukan pembelian. Namun, bagi mereka yang baru membeli emas di harga tinggi, situasi ini mungkin terasa merugikan dalam jangka pendek.
Sementara itu, masyarakat yang menggunakan emas sebagai bentuk tabungan atau mas kawin, mungkin akan menunda pembelian sambil menunggu stabilitas harga.
Apakah Harga Emas Akan Terus Turun?
Analis memperkirakan volatilitas harga emas masih akan berlanjut dalam beberapa minggu ke depan. Faktor global seperti kebijakan suku bunga, inflasi, dan ketegangan geopolitik akan terus memengaruhi pergerakan harga.
Namun, emas tetap dianggap sebagai aset aman (safe haven) dalam jangka panjang, terutama saat ketidakpastian ekonomi meningkat.
Harga emas Antam yang kembali ambruk menjadi sinyal penting bagi investor untuk lebih jeli dalam menyusun strategi investasi. Penurunan ini bisa menjadi peluang, namun tetap perlu kewaspadaan terhadap dinamika global yang terus berubah.