Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan insiden tumpukan mobil terbakar bukan mobil listrik (EV) melainkan mobil pembakaran internal (ICE). Pernyataan ini menyangkal narasi pada pemberitaan sebelumnya di berbagai platform yang menyebut korban kebakaran adalah mobil listrik.
“Perlu kami luruskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE),” tulis pernyataan resmi CSI, Senin (24/3).
CSI menjelaskan unit yang terbakar bukan mobil komplet, melainkan Knock Down (KD) kit. Lokasi kebakaran tak dipaparkan detail tetapi CSI mengatakan tidak terjadi di area pabrik atau gudang Chery melainkan di lokasi ‘outsourcing’ alias pihak ketiga.
Informasi lain seperti lokasi persis kejadian, berapa banyak unit yang terbakar, total kerugian dan bagaimana dampaknya pada distribusi ke konsumen tak dijelaskan CSI
Investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak kejadian ini sedang dikerjakan, kata CSI.
CSI juga menampilkan bukti berupa foto yang menunjukkan sebagian unit yang terbakar memiliki lubang pengisian tangki bahan bakar.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bekasi, laporan insiden ini diterima pada pukul 13.54 WIB, dan tujuh unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api. Upaya pemadaman berlangsung hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB.