China terus menunjukkan kemajuan pesat dalam industri pertahanan dengan meluncurkan jet tempur generasi terbaru yang diklaim memiliki kemampuan luar biasa. Yang mengejutkan, jet ini disebut-sebut mampu “mengalahkan” ancaman bom atom berkat sistem pertahanan dan kecepatannya yang revolusioner.
Lalu, seberapa canggih jet tempur terbaru China ini? Bagaimana teknologi tersebut bekerja untuk menghadapi ancaman nuklir? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
China dikabarkan sedang mengembangkan jet tempur generasi keenam (6th-gen fighter jet) yang jauh lebih maju daripada pesawat tempur F-22 Raptor atau F-35 milik AS. Salah satu fitur utamanya adalah sistem pertahanan canggih yang bisa mendeteksi dan menangkal ancaman rudal balistik nuklir.
Fitur Unggulan Jet Tempur China Terbaru:
- Kecerdasan Buatan (AI) Tingkat Tinggi – Sistem AI onboard mampu mengambil keputusan cepat dalam hitungan milidetik.
- Hypersonic Speed – Kecepatan melebihi Mach 5, memungkinkan pesawat menghindari serangan dengan mudah.
- Stealth Mode Ultra-Canggih – Teknologi siluman yang membuatnya hampir tak terdeteksi radar musuh.
- Laser Defense System – Senjata laser berenergi tinggi untuk menghancurkan rudal nuklir sebelum mencapai target.
- Electronic Warfare Superiority – Kemampuan mengacaukan sistem elektronik musuh, termasuk peluncuran nuklir.
Ancaman bom atom selalu menjadi momok dalam peperangan modern. Namun, jet tempur China ini diklaim mampu mencegah serangan nuklir dengan cara:
- Deteksi Dini – Radar canggihnya dapat mendeteksi peluncuran rudal nuklir dari jarak ribuan kilometer.
- Intercept Cepat – Dengan kecepatan hypersonic, pesawat ini bisa mencapai zona ancaman dalam waktu singkat dan menghancurkan rudal sebelum meledak.
- Laser Penghancur – Jika rudal sudah terlalu dekat, sistem laser berdaya tinggi siap memanaskan dan meledakkan hulu ledak nuklir di udara.
Banyak analis pertahanan yang masih meragukan klaim China. Namun, beberapa pakar mengakui bahwa:
- AS dan Rusia juga sedang mengembangkan teknologi serupa, tapi China mungkin lebih unggul dalam hal kecepatan produksi.
- Jika benar beroperasi, jet ini bisa mengubah peta kekuatan militer global.
- Ancaman Perang Nuklir Bisa Diredam – Dengan kemampuan defensif ini, serangan nuklir mungkin tidak lagi efektif.